Analisis Media Multimodal dalam Pembelajaran Menulis Cerita Pendek

Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan “Bovee, 1997”. Multimodal adalah cara berkomunikasi dengan sumber semiotic verbal dan visual dalam berkomunikasi  dan merealisasikan jenis dan tingkatan keterlibatan dialogis dalam sebuah buku teks (Kress & van Leeuwen (1996), Chen (2010)). Dalam kasus ini untuk menganalisis media multimodal dalam pembelajaran menulis cerita pendek adalah merealisasikan sebuah cerita dalam bentuk verbal dan visual.

Berdasarkan teori Kress dan Leeunwen (1996) “multimodal adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada cara orang berkomunikasi menggunakan modes yang berbeda pada saat bersamaan”, sedangkan menurut Chen (2010) mengatakan bahwa “memahami bagaimana sumber semiotic verbal dan visual dapat digunakan untuk merealisasikan jenis dan tindakan dialogic engagement, keterlibatan dialogs (cetak miring dari peneliti) dalam sebuah buku teks”. Dari apa yang peneliti telah lakukan, berkomunikasi dengan orang lain bukan hanya secara verbal namun juga menggunakan visual agar lebih dimengerti. Hal inipun dapat dilakukan dengan menulis cerita, bagaimana menulis dan bercerita akan lebih menyenangkan untuk anak-anak.

Pelajaran Bahasa adalah pelajaran yang membosankan bagi anak-anak sekolah dasar. Terlalu banyak teori dan hapalan yang harus dipahami oleh murid sehingga membuat mereka jenuh dan tidak mengerti dengan apa yang dijelaskan oleh guru.  Metode ini dapat dilakukan untuk menarik perhatian murid-murid dan kegiatan belajar bisa berkahir dengan anak-anak yang mengerti dengan apa yang mereka pelajari selama berada di kelas. Apa yang mereka lihat dan dengar dalam satu waktu yang bersamaan saat belajar akan membuat mereka lebih mudah memahaminya dan akan mengingatnya lebih lama.

Hal ini dibuktikan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dimana, pada hasil angket yang telah diberikan kepada siswa yang berjumlah 4 soal dengan 25 responden, peneliti pun mendapatkan hasil 96% siswa menyukai media Groovy Box, 93% siswa menyatakan semangat belajar saat belajar menggunakan media Groovy Box, lalu 98% siswa merasa memahami pembelajaran dan 94% siswa mendapatkan kemudahan dalam menulis cerita pendek, dengan Groovy Box sebagai media yang digunakan.

Dalam menganalisis dan menggunakan media multimodal dalam pembelajaran cerita pendek di kelas IV sekolah dasar mendapatkan respon yang baik dan hasil yang baik pula, namun pada kenyataannya masih banyak guru yang mengajar dengan menggunakan metode lama dimana guru menjadi membosankan saat mengajar karena hanya mengucap ulang apa yang tertulis di buku tanpa mempraktikkanya. Hal ini menjadi masalah dimana anak-anak yang mulai bosan akan melakukan hal yang lain saat berada di dalam kelas. Metode media multimodal ini sangat dianjurkan untuk digunakan pada saat kegiatan belajar mengajar terjadi.

Bahasa

Share This :