ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00-IDBLANTER.COM
ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00
BLANTERWISDOM105

Dampak Aplikasi Tiktok bagi Milenial

Senin, 21 Desember 2020

Dalam perkembangan teknologi yang semakin maju, banyak sekali aplikasi-aplikasi bermunculan salah satunya Tiktok yang dirilis tepatnya pada September 2016. Tiktok adalah sebuah aplikasi sosial dan platform musik dari Tiongkok, China. Dalam aplikasi tersebut memberikan banyak fasilitas kepada penggunanya untuk membuat konten sehingga  mampu mendorong kreativitas pembuatnya, seperti memberikan efek pada video, transisi setiap gambar yang terkadang disesuaikan dengan ketukan nada hingga menambahkan musik sesuai yang diinginkan.

Oleh karena itu, peran Tiktok dalam industri musik memiliki banyak manfaat. Banyak sekali musik di Youtube yang jumlah penontonnya bertambah drastis dari Tiktok, hal tersebut dapat dibuktikan dengan isi komentarnya yang menyebutkan dirinya menonton video tersebut karena mengetahuinya dari Tiktok. Aplikasi streaming music seperti Spotify memang memudahkan penggunanya dalam mendengarkan musik, tetapi biasanya Spotify digunakan untuk mendengarkan musik yang sudah diketahui penyanyi dan judulnya. Berbeda dengan Tiktok yang memberikan beragam musik baru ataupun lama, sehingga peran Tiktok dalam industri musik dapat dikatakan sebagai batu loncatan bagi milenial yang mencoba karir di bidang musik atau ajang promosi untuk musik itu sendiri.

Selain musik, pemasaran bisnis di Tiktok merupakan salah satu manfaat lainnya. Hal ini dibuktikan dengan maraknya video dengan audio “Siapa yang kena racun Tiktok? Aku” video tersebut berisi tentang orang-orang yang berbelanja karena teracuni oleh Tiktok. Maksud teracuni disini adalah tergoda dan kemudian membelinya bahkan tak jarang orang-orang membeli bukan karena manfaatnya tapi karena bentuknya yang lucu. Hal tersebut dapat terjadi karena banyak barang yang diulas oleh pengguna Tiktok yang kemudian viral, salah satu produk yang viral di Tiktok adalah Lippie Serum by Raecca. Saking viralnya, lipgloss serum ini sampai kehabisan stok dimana-mana, sehingga apabila berniat membelinya harus melakukan pre-order sekitar dua mingguan. Selain itu, banyak pebisnis milenial yang omzetnya naik karena dampak dari pemasaran Tiktok ini. Hal tersebut dapat menjadi bukti bahwa Tiktok dapat menjadi media pemasaran yang patut diperhitungkan.

Disamping itu, ada beberapa pembuat konten nakal yang videonya mengandung unsur hingga berakting adegan dewasa padahal batasan usia minimal pengguna Tiktok yaitu enam belas tahun. Namun, saya menemukan beberapa anak dibawah umur menggunakan aplikasi ini karena terdaftar dengan akun orangtuanya sehingga penerapan filterisasi umur ini harus didampingi oleh orangtuanya sendiri.

Kemudian, dampak lain bagi Milenial dari aplikasi ini adalah munculnya rasa ketergantungan untuk menonton lagi dan lagi. Karena banyaknya konten dari yang bermanfaat hingga yang tidak bermanfaat, konten yang lucu hingga konten yang hanya angin lalu, konten yang berisi pujian hingga hinaan. Sama seperti aplikasi lain yang mendorong penggunanya untuk betah berlama-lama di aplikasinya, oleh karena itu dampak negatif dari Tiktok haruslah dikelola dengan baik oleh diri sendiri. Prioritaskan pekerjaan yang lebih penting terlebih dahulu dan jika menemukan konten yang sekiranya melanggar ketentuan Tiktok segera laporkan. Baik buruknya aplikasi tergantung bagaimana pengguna memanfaatkannya.

Share This :

0 komentar