Nilai merupakan ukuran baik buruknya seseuatu. Nilai juga bisa didefinisikan sebagai pecerminan budaya suatu kelompok masyarakat. Jika ditinjau sebagai nilai, maka dapat diartikan sebagai pedoman kehidupan bermasyarakat yang lebih tinggi tingkatannya dari pada norma sosial. Dikatakan demikian karena norma sosial juga bersumber dari pedoman pada system nilai.
Sikap adalah keadaan pada diri manusia yang menggerakan untuk bertindak dan menyertai manusia dengan perasaan-perasaan tertentu dalam menanggapi objek dan semua itu terbentuk dari pengalaman ( Bimo Walgito 1983: 52-55). Koentjaraningrat (1974) bahwa sikap adalah suatu diposisi seorang individu untuk bereaksi terhadap lingkungannya, baik lingkungan manusia/masyarakat, maupun lingkungan alami/fisik.
Sikap biasanya juga dipengaruhi oleh nilai budaya dan sering pula bersumber dan sering pula bersumber dari sistem nilai budaya. Sikap merupakan reaksi emosional seseorang terhadap lingkungannya, baik positif maupun negatif. Walaupun sikap mental ada pada diri seseorang, tetapi sangat dipengaruhi oleh sistem nilai, pengalaman, dan pendidikan. Oleh karena itu pendidikan khususnya pembelajaran IPS, dapat digunakan sebagai sarana untuk membina sikap mental peserta didik.
Menanamkan Nilai dan Sikap dala
pembelajaran IPS
Berikut ini
beberapa sikap dan tingkah laku yang berlaku umum dan lebih mengembangkan nilai
kemanusiaan dan kesatuan sebagai warga masyarakat yang perlu mendapatka
penekanan ( Paul Suparno:2001).
- Sikap penghargaan pada setiap manusia.
- Sikap tenggang rasa, jujur, berlaku adil, suka mengabdi, ramah, setia, sopan dan tepat janji.
- Sikap Demokratis dan menghargai gagasan orang lain serta mau hidup bersama orang lain yang berbeda.
- Kebebasan dan tanggung jawab.
- Penghargaan terhadap alam.
- Penghormatan kepada sang pencipta.
- Sikap yang merupakan pengembangan pribadi manusia yang menunjang penyempurnaan diri pribadi misalnya disiplin, bijaksana, cermat, mandiri, dan percaya diri.
Pada jenjang
sekolah dasar, peserta didik harus diperkenalkan dengan proses pengembangan
pemahaman tentang alas an kenapa hal-hal tersebut harus diperkenalkan. Untuk
kelas renda , unsur-unsur permainan dan penanaman nilai tidak boleh
ditinggalkan karena pada tahap ini peserta didik harus dikondisikan merasa
senang dalam hidup bersama, bersosialisasi, dan mulai mengenal ilmu pengetahuan.
Kegiatan yang dapat diperkenalkan antara
lain mengunjungi museum, kebun binatang, tempat-tempat bersejarah, dsb.
Untuk kelas
tinggi, porsi pemahamannya harus ditambah. Kegiatan-kegiatan yang dapat
membangun sikap tanggung jawab, keteraturan dan kebersamaan dalam kelompol
harus mulai diterapkan. Pemberian tugas, baik yang bersifat individu maupun
kelompok, diskusi dan Tanya jawab merupakan metode yang cocok untuk menanamkan
Nilai dan Sikap dalam pembelajaran IPS.
0 komentar